SMK-SPP Samarinda Panen Bersama Melon Hidroponik, Bukti Inovasi Siswa di Dunia Pertanian

Samarinda — Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-SPP) Negeri Samarinda melaksanakan panen bersama tanaman hortikultura yang terdiri dari melon hidroponik varietas g-rock F1, tomat sebanyak 500 tanaman dan jagung sebanyak 1.200 tanaman. 

Whats App Image 2025 04 10 at 17.53.33

Panen ini menjadi simbol nyata dari semangat inovasi dan kerja keras para siswa serta tenaga pendidik dalam mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan kebutuhan masa depan, khususnya di sektor pertanian.

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi SMK-SPP Negeri Samarinda dalam penguatan kemandirian pangan dan pendidikan vokasi. 

Ia menilai sekolah ini tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga aktif mengembangkan komoditas hortikultura sebagai media pembelajaran yang berdaya guna.

“Ini adalah bagian dari upaya kita membangun kemandirian pangan. Potensi lahan rawa yang selama ini dipandang terbatas justru dapat dikembangkan menjadi inovasi pertanian. Dengan menanamkan semangat kerja keras dan cinta pada pertanian, kita sedang menyiapkan generasi muda Kaltim yang mandiri dan siap berkontribusi,” ujar Arief dalam kegiatan Panen Bersama Tanaman Melon Hidroponik, Jagung, dan Tomat serta Peninjauan Lahan Rawa di SMK-SPP Negeri Samarinda, Kamis (10/4/2025). 

Whats App Image 2025 04 10 at 18.00.05

Ia juga menyoroti kesiapan Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, kesiapan sektor pertanian sangat krusial dalam menyambut kehadiran IKN. Siswa SMK-SPP Negeri Samarinda diharapkan menjadi motor penggerak ketahanan pangan di masa depan.

Kepala SMK-SPP Negeri Samarinda, Elis Susiana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan. Kaltim termasuk dalam 14 provinsi prioritas dalam pelaksanaan program tersebut. 

“Kami akan mengembangkan lahan rawa seluas 4,81 hektare sebagai bentuk revitalisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian siswa,” ungkap Elis.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan juga memberikan motivasi kepada para siswa agar melanjutkan pendidikan tinggi di tengah kebijakan Pemprov Kaltim yang akan menggratiskan biaya kuliah S1.

“Jadilah petani modern. SMK ini telah menunjukkan bahwa sekolah vokasi mampu menjawab tantangan zaman dan membuka lapangan kerja. Tinggal kemauan dari kalian,” pesannya.

Img 20250410 W A0064

Ia menambahkan, Pemprov Kaltim berkomitmen mendukung penguatan SMK dari sisi kurikulum, sarana prasarana, hingga jejaring dunia industri.

Dengan semangat inovasi dan gotong royong, SMK SPP Negeri Samarinda kini menjadi inspirasi bagi sekolah vokasi lainnya dalam mencetak lulusan siap kerja, tangguh, dan berdaya saing global. (KRV/pt)