Samarinda – Hari ini, 1 Juni, seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen bersejarah yang meneguhkan fondasi ideologi bangsa. Peringatan ini bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan sebuah refleksi tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila terus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur, Sufian Agus, menekankan pentingnya Pancasila sebagai perekat bangsa.

"Kelahiran Pancasila bukan hanya historis, tetapi bagaimana kita menjalankan pada saat ini. Kita menikmati ideologi yang luar biasa ini, yang mampu menyatukan rakyat Indonesia," ujarnya usai Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 dengan menggelar di GOR Kadrie Oening Sempaja, Minggu (1/6/2025).

Sufian Agus juga mengingatkan bahwa mengenang Pancasila harus terus dilakukan, terutama kepada generasi muda yang akan meneruskan cita-cita bangsa.

"Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada generasi muda yang saat ini akan meneruskan cita-cita kita," tegasnya.

Ideologi yang luar biasa ini, lanjut Sufian, harus dilestarikan hingga akhir hayat.

Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan generasi muda menyongsong tahun 2045, yang disebut sebagai generasi emas.

"Pada saat ini kita fokuskan generasi muda di 2045 adalah generasi emas yang kita harapkan luar biasa," kata Sufian.

Kesbangpol Kaltim fokus pada pembinaan generasi muda.Hal ini menjadi krusial mengingat derasnya arus informasi dan pengaruh media sosial yang begitu luar biasa. 

"Banyak pengaruh-pengaruh media sosial yang begitu luar biasa. Bagaimana kita mengingatkan generasi muda jangan sampai terpengaruh dunia luar," pungkas Sufian (Prb/ty)