Tim Terpadu TPM-TFU Kaltim Lakukan Pengawasan Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren
Tim Terpadu TPM-TFU Kaltim Lakukan Pengawasan Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren

Berau - Tim Pengawasan Terpadu Tempat Pengelolaan Pangan dan Tempat Fasilitas Umum (TPM-TFU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan peninjauan kesehatan lingkungan di pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Berau. 

Analis Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Charla Oktavia Senga mengatakan, pengawasan tempat fasilitas umum dan pengelolaan pangan di pondok pesantren lebih diprioritaskan pada pengawasan kesehatan lingkungan. Terutama dari sisi kebersihan dan keamanan pangan.  

Pondok pesantren dipilih sebagai lokasi pengawasan karena posisinya sebagai institusi yang kompleks. Yakni sebagai tempat belajar - mengajar, tempat tinggal, dan penyediaan pangan. 

20240807105558 Img 7502

"Latar belakangnya karena kami melihat bahwa sarana pra sarana di masyarakat yang memenuhi persyaratan kesehatan, masih sangat rendah. 90 persen TPM-TFU se-Kaltim yang sudah diawasi. Tapi yang memiliki Sertifikat Laik Sehat (SLS) sebagai jaminan mutu tidak sampai 10 persennya," terang Charla. 

20240807105908 Img 7504

Hal itu ia sampaikan saat melakukan pengawasan TPM-TFU di Pondok Pesantren At-Tafaqquh Wad Da'wah Al-Kholil Jalan Raya Bangun 01 Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, Rabu (7/8/2024). 

Persoalan itu menjadi komitmen Tim pengawasan Terpadu TPM-TFU Provinsi Kaltim untuk terus mendorong seluruh masyarakat terutama pengelola fasilitas umum dan pengelolaan pangan untuk memenuhi standar kesehatan. Termasuk di sekolah dan yayasan pendidikan. 

20240807112123 Img 7524

"Komitmen kami di sekolah dan yayasan pendidikan karena ini tempat pembinaan karakter anak-anak kita. Dimana tempat kita tinggal dan beraktivitas, pasti ada risiko pada kesehatan. Termasuk di pondok pesantren karena di sini ada penyediaan makan minum. Tujuan kami lebih ke situ. Melihat secara keseluruhan, faktor risiko apa lagi yang masih ada. Dan kebijakan apa yang diperlukan mengatasi ini," jelas Charla. 

20240807112409 Img 7530

Ia pun menegaskan, terkait kesehatan bukan hanya sekadar tidak sakit. Namun faktor risiko yang menyebabkan sakit juga harus dihindari. Pondok pesantren sebagai tempat pengelolaan pangan yang memberikan makan-minum bagi para santri diimbau dapat mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan sebagai jaminan mutu. 

Kunjungan pengawasan tersebut disambut oleh Pengasuh Ponpes Al Kholil, Suhari Mustaji dan didampingi oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Berau, Suhartini. 

Pengawasan Terpadu TPM-TFU di Kabupaten Berau merupakan hasil kolaborasi lintas sektor bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perindagkop, Diskominfo, DPMPTSP, Kemenag Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Berau. (KRV/pt)