Tingkatkan Daya Saing, DPPKUKM Kaltim Gelar Pelatihan Pemasaran Online Bagi UKM
Tingkatkan Daya Saing, DPPKUKM Kaltim Gelar Pelatihan Pemasaran Online Bagi UKM

Samarinda - Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di era digital, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Pelatihan Koperasi (Pelkop) menggelar 'Pelatihan Pemasaran Online Bagi UKM'. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna UPTD Pelatihan Koperasi DPPKUKM Kaltim, Senin (28/4).

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 28 - 30 April 2025. Sebanyak 30 peserta pelatihan merupakan pelaku UKM dari berbagai sektor usaha di Samarinda dan sekitarnya, yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Mewakili Kepala DPPKUKM Kaltim, Plt Kepala UPTD Pelkop Ali Wardana menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi pelaku UKM di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap UKM Kaltim mampu memaksimalkan pemasaran online, sehingga produk lokal kita bisa lebih dikenal luas dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional," ucap Ali saat membuka Pelatihan Pemasaran Online Bagi UKM.

Lebih lanjut, Ali yang juga Kepala Bidang Perdagangan ini menekankan tujuan Pemasaran Online Bagi UKM ini bukan sekedar pelatihan biasa, tetapi untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis pada para pelaku UKM dalam melakukan pemasaran online.

"Ini menjadi strategi agar UKM dapat bersaing dalam memasarkan hasil produk-produk nya. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali pelaku UKM dengan keterampilan pemasaran online agar produk mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga nasional bahkan global," ujarnya.

Ditambahkannya, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis teknologi. DPPKUKM Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong UKM agar lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan tren pasar.

"Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini secara nyata dalam pengelolaan usaha mereka," pungkasnya.

Adapun materi pelatihan ini mencakup strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial untuk promosi, pembuatan konten kreatif, hingga praktik penggunaan marketplace dan e-commerce. (ara/ty)