Samarinda - Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga berperan penting sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.

Dalam era digitalisasi dan globalisasi, serta perkembangan teknologi yang semakin pesat, ASN dituntut untuk memiliki berbagai kemampuan agar dapat menjalankan perannya dengan baik sebagai agent of change.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur Nina Dewi mengatakan Salah satu kemampuan yang sangat penting bagi ASN adalah literasi, yang umumnya diartikan sebagai kemampuan membaca, menulis, dan memahami suatu masalah. 

“Kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang sangat berharga bagi ASN dalam menjalankan tugas kedinasan,”terangnya saat memberikan sambutan pada  Sharing Session yang episode ke 63 menulis untuk ASN cara asik meningkatkan eksistensi dan kontribusi, secara virtual, Selasa (10/9/202)

Menulis yang baik dan efektif dapat meningkatkan kontribusi ASN terhadap instansi dan masyarakat, serta mendorong terciptanya komunikasi yang lebih baik dan solusi yang inovatif terhadap berbagai permasalahan di lapangan.

Melalui menulis, ASN dapat meningkatkan kreativitas serta kemampuan berbahasa yang baik. Hal ini memungkinkan ASN untuk menyampaikan gagasan inovatif dan solusi yang dapat membantu dalam pengambilan kebijakan yang lebih baik.

Selain itu, kemampuan menulis juga berperan dalam pengembangan diri ASN, baik dari segi profesional maupun intelektual.

Dalam kesempatan ini, akan membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah menulis efektif dan manfaat yang dapat dirasakan oleh ASN dalam menjalankan tugasnya.

Diharapkan, melalui sharing ini ASN dapat menyerap materi dengan baik serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kinerja instansi dan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan menghadirkan narasumber Esais dan Penulis Buku Iqbal Aji Daryono. (Prb/ty)