Wagub Seno Aji Tutup Kaltim Expo 2025, Targetkan Rp14 Miliar Transaksi Tahun Depan

Samarinda – Suasana penuh semangat menyelimuti Samarinda Convention Hall, saat Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menutup secara resmi Kaltim Expo 2025, Sabtu (30/8/2025).

Setelah lima hari penyelenggaraan, pameran tahunan ini membukukan transaksi hingga Rp 7 miliar, melibatkan ratusan stan dari instansi pemerintah, perusahaan, dan pelaku UMKM lokal. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara.

“Alhamdulillah, selama lima hari kita bisa hadir di expo ini dalam keadaan sehat walafiat. Acara berjalan lancar, penuh antusiasme,dan tentu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Fe991711 Fd3b 4e81 9047 0cc3b2b22416

Wagub menilai capaian Rp7 miliar adalah sinyal positif bagi perkembangan UMKM di Kaltim. Namun, ia menegaskan capaian itu tidak boleh membuat puas diri. Tahun depan, target harus dinaikkan.

“Kalau tahun ini Rp7 miliar, insya Allah tahun depan harus bisa dua kali lipat, Rp14 miliar. Target ini realistis, karena UMKM kita sudah semakin inovatif, produk makin beragam dan dukungan masyarakat terus meningkat,” tegasnya.

Ia menambahkan, Kaltim Expo bukan sekadar ajang pameran dagang, tetapi juga ruang bagi pelaku usaha untuk naik kelas.

“Di sini ada yang baru pertama kali ikut expo, ada yang sudah rutin setiap tahun. Semua punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan potensi mereka. Inilah bukti bahwa Kaltim punya kekuatan ekonomi rakyat yang tidak boleh diremehkan,” kata Seno Aji disambut tepuk tangan peserta.

Bafad749 5afc 497a 8faf E27a84f2130e

Menutup sambutannya, Seno Aji menegaskan Kaltim Expo harus dipandang sebagai awal, bukan akhir. Ia mencontohkan keberhasilan expo yang mampu menumbuhkan nilai-nilai ekonomi baru.

“Dari expo ini, banyak UMKM yang mendapatkan pembeli baru, ada produk yang tembus ke luar daerah, bahkan ada yang dilirik untuk pasar nasional. Artinya, expo bukan sekadar seremonial, tapi wadah nyata bagi ekonomi rakyat. Yakinlah, penutupan ini bukan akhir, justru awal yang baik bagi Kalimantan Timur. Awal untuk UMKM naik kelas, awal untuk ekonomi rakyat bangkit, dan awal menuju generasi emas Kaltim,” pungkasnya.

Ia berharap expo tahun depan tidak hanya lebih besar secara jumlah stan, tetapi juga lebih kaya inovasi dan manfaat. “Kalau tahun depan ada 300 stan, transaksi Rp14 miliar, dan produk-produk kita bisa masuk pasar nasional, itulah hadiah terbesar bagi kita semua,” tutupnya dengan optimis. (cht/pt)