Wagub Seno: Pendidikan Gratispol Dapat Menambah Nakes di Kaltim

SAMARINDA- Ketua Pengda Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Kaltim dan Pengcab Kagama Kabupaten kota di Kaltim, bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji, bertempat di Ruang Rapat Wakil Gubernur, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (15/4/2025).

Kunjungan dan silaturahmi Pengda Kagama Kaltim dipimpin langsung ketuanya Fauzul Idhi didampingi Wakil Ketua Pengda Kagama Kaltim Fauzan Ramon. Wakil Sekretaris Pengda Kagama Kaltim Yuniar. Ketua Pencab Kagama Bontang Ririn Sari Dewi (Kadis Pariwisata Kaltim) dan Ketua Bidang Kajian Pengda Kagama Kaltim Fitriansyah (Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim. Ketua Bidang Kerjasama Pengda Kagama Kaltim Siti Sugianti (Kepala Biro Pemerintahan, Perbatasan dan otonomi Daerah Setdaprov Kaltim) Ketua Pengcab Kagama Samarinda Raynold Tumbo Panggalo dan Sekretaris Pengcab Kagama Samarinda Ayu Fetriana Rosati.

Wagub Seno Aji menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan serta ke pengurus silaturahmi Kagama Kaltim dan kabupaten/kota. Diharpakan   Kagama dapat bersinergi dan sejalan dengan program-program pemerintah, khususnya dalam mendukung program pendidikan gratis.

Gambar 0673

“Kami memiliki program Pendidikan Gratispol, dan program ini memang ditujukan untuk anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun di luar Kaltim, bahkan di luar negeri. Itu tujuan kita dengan adanya pendidikan gratis ini,” kata Wagub Seno

Wagub Seno Aji menambahkan, jika melakukan afirmasi atau kerjasama dengan universitas untuk memastikan program studi yang diambil mahasiswa sesuai dengan kebutuhan daerah. Beliau menyoroti bahwa Provinsi Kaltim masih kekurangan dokter dan tenaga medis (perawat).

“Ini yang kita kejar, dengan melakukan kerjasama dengan universitas yang ada di Kaltim maupun luar Kaltim, sehingga anak-anak bisa melanjutkan kuliah pada program studi kedokteran ataupun kedokteran, baik program S1 maupun program spesialis. Ini yang utama kami harapkan agar kekurangan tenaga dokter maupun perawat di 10 kabupaten/kota semakin menipis,” tegasnya.

Gambar 0675

Lebih lanjut, Wagub Seno mengatakan nantinya dilakukan pola ikatan dinas, dimana seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya hidup dan SPP, akan ditanggung. Setelah lulus, siswa diharapkan kembali mengabdi di daerah masing-masing.

“Kalau dari kabupaten Mahulu, ya kembali bekerja di Mahulu, Kubar kembali ke Kubar maupun daerah lainnya di Kaltim, dan ini salah satu contoh yang kita harapkan bisa terwujud dengan kerjasama dengan universitas baik di dalam maupun di luar Kaltim,” harap Wagub Seno Aji.   

Sementara itu, Fauzul Idhi menjelaskan bahwa kedatangan dan silaturahmi ini bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan Kagama di Kaltim sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi Kaltim. Sebagai mitra, Kagama siap membantu, bersinergi, dan berkolaborasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia serta berupaya menyelaraskan program-program agar selaras dengan program pemerintah.

"Kami adalah perpanjangan tangan Universitas Gadjah Mada terkait program Pemerintah Provinsi Kaltim, yaitu memberikan kesempatan kepada putra-putri calon mahasiswa yang ingin kuliah di UGM,”terangnya

Di Kaltim, program ini sudah berjalan sekitar tiga atau empat tahun yang lalu. Syaratnya sangat sederhana, hanya memerlukan tanda tangan jaminan bahwa anak yang nantinya diterima di UGM akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah setempat. (*/adpim/ty)