Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan Program GratisPol dalam sesi tanya jawab Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Jumat (28/11/2025).

Dalam dialog interaktif tersebut yang berlangsung antusias tersebut, tiga mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis mengenai masa depan program pendidikan unggulan Kaltim ini:

• Andi Irianto menanyakan konsistensi dan keberlanjutan GratisPol setelah masa jabatan pemimpin berakhir.
• Maysarah menyoroti dampak jangka panjang program terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim.
• Rifkatul Maula mempertanyakan upaya Pemprov dalam meratakan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.

Menjawab hal tersebut, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah formal agar GratisPol tetap berjalan meskipun terjadi pergantian kepala daerah.

“Selama masa jabatan saya, kami pastikan anggaran tersedia. Setelah itu, kami kawal keberlanjutan GratisPol melalui Peraturan Daerah yang wajib dijalankan oleh gubernur berikutnya,” tegas Seno Aji.

Terkait pemerataan pendidikan, ia menjelaskan bahwa pemerintah akan memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan secara merata hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

“Untuk tingkat SMA, kita pastikan ada sekolah yang mencukupi di setiap desa. Pada tingkat perguruan tinggi, kami dorong agar tiap kabupaten/kota memiliki universitas atau sekolah tinggi,” jelasnya.

Menanggapi dampak jangka panjang program, Seno Aji menegaskan bahwa GratisPol merupakan investasi besar pemerintah daerah untuk mencetak SDM berkualitas menuju visi Generasi Emas Kaltim 2030.

Moderator Dasmiah menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan program tepat sasaran.

“Kami terus melakukan evaluasi agar GratisPol benar-benar menjadi pilar lahirnya SDM unggul di Kaltim,” ujarnya.

Dialog interaktif ini menutup kegiatan kuliah umum dan memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa mengenai arah kebijakan pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

Dialog interaktif ini menjadi penutup Kuliah Umum, memberikan pemahaman komprehensif bagi mahasiswa mengenai arah kebijakan pendidikan di Kalimantan Timur.

Rektor UINSI, Prof. Zurqoni, menegaskan kesiapan kampus untuk bersinergi dengan Pemprov Kaltim dalam mendukung program strategis tersebut. (addg/pt)